Desa DESA PRAMBON

Prambon,15 Juli 2025 kegiatan penyuluhan KB,praktek P2GP (pemotongan/pelukan genitalia perempuan) dan kesproserta pencegahan terhadap kekerasan pada perempuan,anak dan penyandang disabilitas. dihadiri oleh team dari Puskesmas Tugu,Pasangan usia subur,ibu hamil,disabilitas. peserta penyuluhan 35 orang.

Penyuluhan KB, praktik P2GP, kesehatan reproduksi, dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi, termasuk keluarga berencana (KB), praktik P2GP (pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak), serta upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan. 

Penyuluhan KB:

• Memberikan informasi tentang berbagai jenis alat kontrasepsi, manfaat KB, dan cara penggunaan yang benar.
• Membantu pasangan usia subur dalam merencanakan keluarga secara sehat dan bertanggung jawab.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya KB dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Praktik P2GP:

• Memberikan pemahaman tentang praktik P2GP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak) yang merupakan tindakan melukai atau mengubah bentuk organ kelamin perempuan tanpa alasan medis.
• Menjelaskan dampak negatif P2GP terhadap kesehatan fisik, mental, dan reproduksi perempuan dan anak.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk P2GP.

Kesehatan Reproduksi:

• Memberikan informasi tentang organ reproduksi perempuan dan laki-laki, serta siklus menstruasi.
• Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi untuk mencegah infeksi dan penyakit.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak reproduksi dan pentingnya konsultasi dengan tenaga medis terkait masalah kesehatan reproduksi.

Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan:

• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan, baik fisik, psikis, maupun seksual.
• Memberikan informasi tentang cara mengenali tanda-tanda kekerasan dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
• Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan.

Tujuan:

• Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi.
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB dan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan.
• Menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi perempuan dan anak.
• Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan.

Pentingnya Kegiatan:

• Penyuluhan KB, praktik P2GP, kesehatan reproduksi, dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan merupakan upaya preventif yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
• Dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi, masyarakat dapat merencanakan keluarga dengan bijak dan menjaga kesehatan reproduksi mereka.
• Dengan pemahaman tentang praktik P2GP dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.

Kegiatan ini biasanya dilakukan melalui:

• Penyuluhan di tingkat komunitas, seperti posyandu, sekolah, atau pertemuan warga.
• Pelayanan KB di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
• Konsultasi kesehatan reproduksi dengan tenaga medis.
• Kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi dan mencegah kekerasan terhadap perempuan. Late Post